Kamis, 18 Agustus 2011

Harmony in Diversity


Harmony in Diversity
Apa hal yang kebanyakan masyarakat pikirkan tentang keanekaragaman.?
Rumit.?
Perbedaan.?
Atau mungkin perpecahan.?
Dan apa yang diperlukan dalam keanekaragaman.?
Keselarasan.!
                Suatu masyarakat multikultural tidak akan dapat hidup dalam suatu wilayah tanpa adanya keselarasan. Karna tanpa keselarasan dapat dipastikan sikap primodialisme akan dominan hingga dapat menimbulkan konfik atau bahkan perpecahan.
                Banyak hal yang diperlukan dalam mewujudkan keselarasan dalam keanekaragaman. Karena keselarasan tidak akan terbentuk dengan sendirinya. Hal pertama yang dibutuhkan dalam mewujudkan keselarasan adalah TOLERANSI.
Toleransi dalam kamus besar bahasa Indonesia berarti sifat atau sikap toleran, dimana toleran adalah bersifat atau bersikap menenggang (menghargai, memmbiarkan, membolehkan) pendiran (pendapat, pandangan, kepercayaaan, kebiasaan,kelakuan, dsb) yang berbeda atau bertentangan dengan pendirian sendiri.
                Hal ini kita tarik dalam sebuah kasus. Pak tono adalah seorang muslim, sedangkan Pak Budi adalah nonmuslim, dimana pak tono adalah bawahan pak Budi di kantor. Dikala bulan ramadhan tiba,dan Pak Tono sedang menjalankan ibadah puasa. Suatu siang Pak Budi mengajak Pak Tono untuk makan siang bersamanya. Nuamun Pak tono menolak karena Pak Tono sedang berpuasa, Pak Budi pun memaklumi kaeaadaan Pak Tono.
                Disinilah.!
                Suatu keadaan dimana sebuah toleransi dibutuhkan. Jika saja Pak Budi tidak bersikap toleransi kepada Pak Tono, pasti pak Budi akan sangat tersinggung atas penolakan Pak Tono dan hal itu akan merenggangkan hubungan mereka.
Sikap toleransi dalam keanekaragaman adalah hal penting untuk mewujudkan keselarasan. Berikutnya yang diperlukan dalam mewujudkan keselarasan dan tidak kalah pentingnya adalah Saling mengerti. Sikap toleransi timbul dari saling mengerti satu sama lain,karna tanpa saling pengertian sikap toleransi hanya akan menjadi sebuah hal yang sia-sia dan akan menimbulkan ketidaksukaan yang tidak di ungkapkan.
Kita kembali pada kasus pak Tono dan Pak Budi. Pak Budi memberikan toleransi kepada Pak tono karena pak budi memaklumi dan mengerti  keadaan Pak Tono dimana Pak Tono tidak dapat menemani Pak Budi karena Pak Tono sedang menjalankan ibadah puasa dan ibadah puasa adalah kewajiban bagi seorang muslim seperti Pak Tono. Jika Pak Budi tidak mengerti keadaan Pak Tono, tentutoleransi yang diberikan oleh pak budi hanyalah sebuah kepura-puraan, dimana kepura-puraan tak akan berarti dalam sebuah keberagaman.
Masih banyak lagi hal yang diperlukan dalam mewujudkan keselasan dalam keberagaman, namun yang inti yang paling terpenting adalah seberapa besarnya kita mau membangun sebuah keberagaman yang benar-benar selaras atau harmony sebagaimana semboyan negara Indonesia Bhineka Tunggal Ika.

Rabu, 03 Agustus 2011

Titipan Belaka

Jiwa.??
Jiwa kenapa kau belum tenang juga..??
padahal kau tlah berbuat semuanya agar kau tenang
Apa sebenarnya yang membuatmu gundah.??
Apa yang telah mereka lakukan pada mu lalu kau merasa sakitt...

Jiwa..??
Coba kau rasaan betapa heningnya malam ini
Ingat,,ingat semua yang telah kau lakukan..
Bisaka kau merasakannya................
Hei,,hei,,hati...!!!
Kenapa kau ikut-ikutan si jiwa..??
Apa yang mengotori dirimu..??
Noda-noda apa yang tertempel pada dirimu.??

Apa kau telah bersikap sombong..??
Padahal kau bukan siapa-siapa..
Di duia ini masih begitu luasnya
Lalu apa yang mesti kau sombongkan..???

Parasmu..???
Oke,,ku akui kau memang anggun..
Tapi,apakah kau menjamin keanggunanmu itu..??
Sampai 5 tahun mendatang...
..................

Hei kau tangan...!!!
Coba ambil lembaran itu (Al-Quran) buka..!!!
Mata,LIhat..!!!
Dan bacalah wahai kau lisan..!!!
Mari kita coba tenangkan jiwa dan hati..
Pikirkann..!!!
coba kau fahami makna-mananya..!!

Bagaimana kau jiwa.??
Masihkah kau gundah..???
Duh kau Hati..!
Apa kau masih sombong..???
Apa kau tidak malu dengan Sang Pencipta..???
Ingatt...Itu hanya titipan belaka..!!!
Paras anggun mu bukan milikmu..!!!

Hei mata..!!!
Apa yang kau teteskan..???Air mata..........
Kenapa kau menangis,,siapa yang melukaimu..???
siapaa..???
Si Jiwa,,si Hati atau siapa..???
Baguss............
Berarti kau telah insyaf dengan dosamu..

Kini giliranmu diri..!!!
Bercerminlah dari kesalahan mu.!!!
Dan cobalah mengganti dengan yang lebih baik..!!!
Ingatt..!!
Tidak ada yang abadi di dunia ini..!!!

Jumat, 22 Juli 2011

Gelap

Aku membisu,.
melihat bola cahaya itu tenggelam,.
Aku terbisu,.
saat sinarnya perlahan hilang,.

Mengapa bola cahaya itu harus menghilang,.?
Bukankah semua insan membutuhkannya,.?
Aku membisu,.
Saat bintang-bintang menari mengiringi rembulan tuk mengisi kegelapan,.
Kenapa harus kalian,.?
Aku ingin bola cahaya,.bukan kaliann,.!!!
Cahaya kalian redup,.!!!
Tak seterang bola besar cahaya ku,.!!!

Aku terbisu,.
ketika awan gelap menutupi bintang dan rembulan,.

Hei kau awan gelapp,.!!!
mereka saja sudah redup,.
kau malah menutupi mereka dengan sinarmu yang gelap,.

Aku membisu,.
ketika awan gelap tak beranjak pergi,.

Tuhan..
Tidak adakah cahaya untuk ku,.???

Namun semua tetap gelap,...
dan aku tetap terbisu,..
Saat ku tahu bahwa diriku lahh satu-satunya kegelapan hingga tak ada setitik cahaya terang untuk diriku...